Kamis, 13 Desember 2012

mengapa [harus] kamu yang menyakitiku ?


Berkali – kali kuputar lagu ini. Berkali – kali aku menangis hanya karena mendengar lagu ini. Puaskah kamu? Puaskah kamu menyakitiku? Aku pikir kamulah yang terbaik. Aku pikir kamulah yang paling mencintaiku. Tapi nyatanya?
“Aku hanya ingin kamu bahagia ucapmu terakhir kali padaku. Sejak saat itu aku tak pernah mendengar suaramu lagi. Bahkan aku tak ingin mendengarnya lagi. Hanya saja aku tak bisa menghilangkan memori bersamamu. Tak ada satupun orang yang bisa menghapusnya. Biarkan saja waktu yang menghapus semua kenangan kita.
5 tahun! Bisakah kamu bayangkan? Berapa lama waktu yang harus kusediakan untuk menghapus kenangan 5 tahun kita?
5 tahun! aku terkungkung dalam khayalan indah bersamamu. Mengapa harus mencintai orang yang menyakitiku?
Mengapa harus kamu yang menyakitiku? Mengapa harus kamu sahabatku, kamulah orang yang selalu menghapus airmataku jika ada dia yang menyakitiku.
Kamulah orang yang selalu membuat lekukan senyum di antara pipi dan bibirku.
Kamulah yang selalu memberi semangatku bangkit lagi. Kamu juga yang selalu memujiku disaat aku menghadapi krisis percaya diri.
Tapi, mengapa sekarang kamu yang melakukan ini?
Kamu yang membuat tangisku, kamu yang buat aku kehilangan percaya diri.
Sahabat, apa ari kata “ingin melihat aku bahagia” tanpa kamu?
Apa kamu sudah tidak menginginkanku lagi? Apa kamu tidak mau lagi ada dalam bagian bahagiaku? Atau sebaliknya….
Tahukah kamu, saat ini aku terluka..
Aku menangis…
Aku menangis disaat kamu sedang membuatnya tertawa, aku terluka disaat kamu membuatnya bahagia.
Apa arti semua ini?
Ya Allah, demi apa semua ini terjadi kepadaku..
Aku masih bertanya maksud semua ini.. adilkah?
Apa yang ada dalam pikiranmu?
Mengapa bodohku  yang  mengenalmu  jauh sebelum kita menjadi sepasang kekasih sampai sekarang?
Aku benci kebodohan ini.
Aku benci.
Aku benci menyayangimu,
Aku benci mencintaimu,
Dan akupun benci membencimu saat ini.
Percayalah! Aku belum bisa menghilangkanmu dari otakku. Kenangan kita masih tersisa diantara kepingan sakit hatiku. Harusnya aku tau bahwa kejujuranmu akan menyakitkan.
Aku menyesal, mengapa aku harus mencintaimu sedalam ini? Sekarang, berbahagialah dengan dia! Jangan buat dia menangis seperti kamu membuatku menangis!


















0 komentar:

Posting Komentar

About me

Foto saya
i may not be perfect but i'm always me . beautiful like a barbie :p . independent .
 

ceindri Design by Insight © 2009