Siapa yang menghapus air matamu saat
tangismu berderai?
Dengan tangan lembutnya perlahan dia usap air mata ini, dengan jutaan
kasih.
Siapakah yang memberi ciuman mesra saat kau kecil?
Dengan uluran kasihnya dia cium kedua pipi kita. Disaat malam menjelma dia
rela tidur dengan tanpa selimut demi anaknya, agar tak kedinginan.
Ibu adalah sosok wanita yang telah
mengandung, merawat, mendidik, dan
membesarkan kita. Bahkan, surga berada di bawah telapak kaki ibu. Karena
kemuliaannya itulah, Rasulullah Saw menyebutnya tiga kali, “ibu, ibu, ibu, lalu
bapak”.
Dia yang membersihkan
kotoran-kotoran yang tiap kali aku keluarkan tanpa rasa malu, dia bersihkan
perlahan tanpa rasa jijik. Dia yang selalu menceritakanku tentang semua kisah
di dunia ini sebelum mataku
terlelap hiasi hening malam.
Ibu,
Sudah
beberapa tahun yang
lalu ibuku pergi menghadap Sang
Khalik. Ia meninggalkanku
dengan
se
orang ayah dan kakak
laki laki.
Aku rindu ibu…
Sepeninggal ibu, aku dan
kakak
laki lakiku diasuh
sendiri oleh
ayah..
Ayah yang sekaligus
menjelma menjadi ibu, Ia merawat kita dengan kasih sayang yang ngga kalah hebatnya
dengan ibu.
Siang
ayah bekerja
serabutan
, dan malam hari ayah siaga menemani kita berdua.
Terkadang ayahpun membuat
makan malam untuk kita..
Mendengarkan curhatan keluh
kesah kita disekolah…
Tak jarang ayah juga
membacakan cerita dan sedikit nasehat nasehat sebelum aku tidur…
Karena kakak aku adalah
laki laki, jadi ayah lebih banyak memanjakan aku…
Kakak laki lakiku juga ngga
terlalu banyak cerita mengenai dirinya ke ayah, karena dia malu…
Dulu, ibu selalu
mengajariku hidup mandiri…
Aku sering membantu ibu
memasak, menyetrika baju, membuat minuman hangat dipagi hari untuk ayah,
menyiapkan sarapan…
Karena itu ketika ibu pergi
meninggalkan kita, aku tumbuh menjadi
anak yang mandiri….
Aku membantu ayah
mengerjakan pekerjaan rumah,
Aku tau ayah pasti lelah
Kakak laki lakiku ngga
semuanya mengerti tentang pekerjaan rumah..
Tidak terasa, umurku semakin
bertambah, akupun menjadi perempuan dewasa..
Kakakkupun sudah berani
melangkah untuk kehidupan barunya..
Ya, kakakku memutuskan untuk
menikahi seorang gadis manis berkerudung.
Setelah menikah mereka
memutuskan untuk hidup dirumahnya sendiri……
Dan saya masih tinggal
bersama ayah dirumah,
Dan saat aku memtuskan
untuk melanjutkan study ke pulau seberang, ayah tinggal sendirian dirumah...
Ditempatku yang baru, aku
bener bener ditantang untuk hidup sendiri tanpa bantuan siapapun,
Ayah,
Ibu,
Kakak,
Bermodal pasrah dengan
mengandalkan Allah yang akan selalu menemaniku..
Aku mencoba berinteraksi
dengan lingkungan baruku, orang orang baru,
Aku selalu berusaha menjadi
baik dan damai dengan semuanya…
Bersabat dengan mereka…
Hari-hari kulalui dengan menyimpan
kerinduan yang luar biasa pada ibu.
Rindu akan kasih sayangnya serta rindu belaiannya. Dunia pun tidak akan bisa
menggantikan kasih sayang seorang ibu.
Semua takkan bisa kembali seperti dulu. Aku harus bisa berusaha untuk
mengikhlaskan kepergian ibu. Aku tidak boleh cengeng dan aku harus mandiri.
Kadang aku merasa iri
dengan mereka yang selalu ditemani ibunya untuk mempercantik diri ke salon,
beli baju baru, dinner bareng, hangout bareng..
Sedangkan aku. Semua kebutuhanku
.. Aku tentukan sendiri, aku pilih sendiri…
Ibu, aku rindu
Rindu…. Rindu.. dan rindu….
Semoga Allah menempatkan ibu di tempat yang mulia, mengampuni dosa-dosanya,
dan semoga ibu damai dalam kasih sayang-Nya. Amin.
Ibu kau adalah malaikat ku yang mengajariku tentang semua dan kini aku tahu
tentang segalanya.
Ibu kini aku kesepian diantara langit malam hari, hanya langit gelap yang
sanggup kutatap. kini aku harus menjalani hari-hari sepi tanpa mu. Aku ingati
semuanya, kau yang selalu menjemputku penuh senyum tulus di muka pintu saat aku
datang. Ibu aku rindu doa-doa tulusmu dari relung hatimu.
Ibu doakanlah, aku kini sedang melangkah. Menjalani hariku demi
citaku.
Doamu ibu, selalu ku nanti. Mohon kan kepada Allah agar dia besertaku
selalu di sela-sela hidup ku.
Ibu aku rindu senyum indahmu, ibu aku rindu kasih tulusmu , aku rindu
cerita-ceritamu di malam menjelang tidurku,aku rindu suapan makanan yang kau
suapkan padaku saat aku kecil dulu, aku rindu tidur dipangkuan mu. Ibu aku
rindu saat –saat bersama mu.ibu andai waktu ini dapat diulang kembali akan aku
persembahkan yang terbaik bagimu.
Ibu maafkan aku anakmu ini, belum bisa bahagiakan mu.
Ibu hanya doa yang mampu aku kirimkan untuk mu, aku tahu ini tak sebanding
dengan kasihmu yang tulus padaku.
Namun apa dayaku ibu,,,sesungguhnya
akupun menyesal, aku belum berikan kepadamu yang terbaik.
Ibu maafkan anakmu ini ibu....anakmu yang selalu membuatmu gelisah
,,,,anakmu yang selalu membuatmu menangis karena tingkah brutal ku. Ya Robb
ampuni dosa ibu ku Ya Rabb...berilah syurga yang tertinggi baginya .
Amin
dan ..
Ayah, aku mencintaimu seperti cintaku ke ibu
Terimakasih atas semua kesabarnku, kepekaanmu..
Aku sayang ayah... :)