Rabu, 28 November 2012

APA MUNGKIN ini LUKA ?

1 komentar
Luka ini telah datang menghampiriku……dan memaksaku menahan perih yang teramat sakit……
Akupun tak mampu berbuat apa-apa…..hanya diam dan terselempit di sudut hati, aku ngga mau mengingatnya…..
Tentangmu dan semua tentang kita. Tapi, selalu saja rasa sakit ini datang ..
Mengiris semua sisi terangku dan menjadikannya gelap..
Menghapus semua keindahanku dan menjadikannya derita..
Pernah ku mencoba tuk tersenyum..
Sering ku mencoba tuk terus bertahan..

Hatiku selalu saja bisikkan namamu..
Hanya kamu yang mampu sembuhkan aku.. kamu,
Hanya kamu obat penawarku….
mungkin
Tapi kamu ngga pernah peduli, kamu ngga pernah mengerti..
Mungkin, aku terlalu sakit karenamu..
Bisakah kamu berubah?
Bisakah kamu menjaganya lagi?
Pengkhianatan itu terlalu sulit ku lupakan..
Jiwaku mungkin masih merindukanmu..
Tapi hati dan ragaku telah menjadi abu..

Kenapa kamu lakukan ini?
Ketika aku telah yakinkan diriku kamulah yang terbaik.. Saat aku melawan semua logika duniaku untukmu.. Kamu hancurkan semua mimpi indahku..
Entah kapan luka ini bisa terobati.. J
ika besok adalah harapan..
Semoga aku bisa melupakanmu.. Atau aku bisa menerimamu kembali..
Aku ngga mau hidup seperti ini..
Dalam luka dan sakit..
Tanpa henti..


Terus kenapa aku bisa nulis ini 

Senin, 26 November 2012

BELAJAR MELEPAS KEPERGIANMU ^_^

2 komentar
ketika aku mendengar cerita kalian berdua,
rasanya sakiiit sekali.
hatiku bagai di tusuk beribu ribu jarum, mataku memanas dan air mataku menetes seketika.
padahal, yang sedang berbahagia itu adalah pacarku sendiri.
Pacarku yang telah menemukan dia (perempuan) yang ideal.
Pacarku yang telah menemukan dia (perempuan) yang dia sukai.
Pacarku yang tersenyum melihat dia tersenyum
Pacarku yang tercengang melihat dia membelai belai rambutnya yang panjang.
mengapa aku sulit untuk berbahagia atas kebahagiaannya?
apakah mungkin karena dia menemukan ke-ideal-an seseorang perempuan yang bukan aku?
apakah karena itu?
apakah itu yang menghalangiku untuk turut berbahagia atas kebahagiaannya?
apakah aku marah?
apakah aku benci?
Katanya cinta….
Katanya aku ingin selalu membuatnya bahagia….
aku tak tahu apa yang aku rasakan..
namun kenapa sekarang keadaan begitu sulit?
sekarang, melihatnya tertawa lepas begitu terima sms darinya saja sudah membuat perasaanku sakit.. dan membuatku membenci dirinya.. membuatku tak ingin melihat dirinya lagi..
apakah semua ini karena perasaan kecewa?
kecewa karena aku tidak bisa lagi membuatnya tertawa lepas?
kecewa karena harusnya aku yang berada di sampingnya dan membuatnya tertawa?
kecewa karena aku tidak bisa memiliki hatinya lagi?
aku tidak mau seperti ini!!
ini malah membuatku semakin sakit dan sakit..
harusnya aku percaya cintanya….
perasaan iri dengki akan segera menggerogoti hatiku..
aku tidak bisa hidup dengan hati yang rusak..
aku ingin membebaskan diriku dari perasaan ini..
aku ingin melepaskan diri dari perasaan ini..
aku tidak boleh menunda lebih lama lagi!
aku tahu ada satu hal yang bisa aku lakukan, untuk menyelamatkan diriku dari perasaan jahat ini..
satu hal yang bisa aku lakukan dengan hati yang ikhlas..
aku harus memaafkan diriku sendiri..
aku yakin, jika itu adalah yang terbaik; untukku, untuknya, dan untuk seseorangnya..
aku ikhlas….
tapi sebelumnya,
aku akan memberi tahu akan perasaan yang selama ini aku pendam untuknya..
sebagai awal permulaan, untuk mengakhiri perasaanku.
aku ingin perasaanku padanya berakhir.
aku ingin dia tahu, bahwa aku ‘pernah memilikinnya’
- – -
sekarang hatiku berubah menjadi lega -sekaligus merasa sakit di saat yang bersamaan-
bukan karena hal hal besar
tapi karena hal hal kecil yang kulakukan dengan keberanian yang besar (aku sangat menghargai keberanianku)
aku tidak bisa berbuat apa apa dengan rasa sakit yang kurasakan,
aku hanya bisa mempercayai waktu..
aku percaya, waktu perlahan lahan menyembuhkan rasa sakit dan luka ini..
seiring dengan berjalannya waktu..
akhirnya kita berpisah…
yang mungkin untuk selamanya……. Kamu,
- – -
dear mantanku..
hari ini dengan sangat aku tulus.. aku ucapkan kepadamu ‘selamat’
selamat, karena kamu telah menemukan seseorang yang terbaik untukmu.. :) (nanti)
hari ini, aku bisa dengan tulus dan bahagia mengucapkannya dari dalam hatiku.
semua ini karena Tuhan yang telah melapangkan dadaku, dan memberikanku hati yang besar untuk menerima kenyataan..
keluarga dan teman teman yg selalu mendukungku……
mereka selalu mencari cara agar aku tidak memikirkanmu lagi….
Agar aku tidak terlarut dalam kesedihan……..
Melanjutkan cita cita…
Terima kasih, kalian!
aku harap hubungan kita kedepannya tidak akan berubah..
aku harap aku bisa berperan menjadi sahabat yang terbaik untuk dirimu lagi. bergantunglah kepadaku, niscaya aku akan dengan siap membantu apapun untuk dirimu, mantanku
sahabatku……….
mungkin, ini yang terbaik. kuharap kamu masih mau menerima diriku apa adanya. seperti dulu. seperti dulu.
Sahabatku………..
kuharap tidak ada yang berubah setelah ini..
aku yakin, kedepannya -apa yang akan kita semua jalani- semuanya akan lebih baik, dan lebih indah.
terima kasih mantan terindah, kamu sudah melakukan sesuatu yang benar.
terima kasih karena tidak memberiku lagi harapan kosong.
terima kasih atas segalanya..
terima kasih, karena semua ini membuatku bisa menerima hal hal kecil dengan tulus dan ikhlas..
karena semua ini membuatku bisa belajar sesuatu yang berharga..
insyaallah,
dengan ini, aku melepasmu..
dan aku doakan, semoga kamu selalu dijalan yang benar dan bahagia..

aku, indri sang mantan yang pernah jadi ‘sahabat terbaikmu’ ^.^
jangan khawatirkan diriku, aku sama sekali tidak menangis. aku wanita yang kuat, percayalah! ;)
- – -

Rabu, 14 November 2012

(pipi) yang kurindukan

0 komentar
Mendung di siang hari ini membuatku terlalu meindukanmu. Kerjaan belum ada, perut lapar.. hah, ternyata kamu itu selalu ada disetiap kegiatanku.. entah itu semangatmu... Yang biasanya disela sela waktu senggang kita bbm-an, sms-an.. pipi, Kurasa takdir itu adalah pilihan sahih yang pernah Tuhan buat bagi kita. Setidaknya untuk 4,5 tahun yang sungguh berarti selama ini, aku pernah mengecap manisnya dicintai dan juga mencintai. Tahukah kau bahwa aku tidak pernah belajar untuk mencintaimu? Aku tidak tahu apakah untuk mencintaiku kau perlu belajar atau tidak, bagiku itu tidak penting karena cintamu lebih sempurna dari yang pernah kuharapkan sebelumnya. Seperti di dongeng, ya? Baiklah kalau cerita kita seperti di dongeng, aku akan menambahkan sedikit pengakuan lagi sebelum cerita ini berakhir, bahwa untuk melupakanmu aku perlu belajar dengan sungguh-sungguh. Bisa kau lihat kan betapa kontradiksinya aku?

About me

Foto saya
i may not be perfect but i'm always me . beautiful like a barbie :p . independent .
 

ceindri Design by Insight © 2009